Selasa, 17 Juli 2018

5 Jenis Penyakit Telinga Yang Dapat Mempengaruhi Pendengaran Anda

5 Jenis Penyakit Telinga Yang Dapat Mempengaruhi Pendengaran Anda

https://obatgendangtelingabolongrobekpecah.blogspot.com/2018/07/5-jenis-penyakit-telinga-yang-dapat.html
Source image : http://northshorehearingpc.com/types-of-ear-diseases/

Dikutip dari laman northshorehearingpc.com, terdapat 5 jenis penyakit telinga yang dapat mengganggu pendengaran Anda yang wajib Anda ketahui. Namun  sebelumnya, mari mengetahui lebih jauh mengenai apa sebenarnya penyakit telinga.

Telinga Anda memiliki tiga bagian utama yaitu luar, tengah dan dalam. Gelombang suara masuk melalui telinga luar. Bagian tersebut mencapai telinga tengah Anda, dan membuat gendang telinga Anda bergetar.

Getaran ditransmisikan melalui tiga tulang kecil, yang disebut ossicles, di telinga tengah Anda. Getaran berjalan ke telinga bagian dalam Anda, organ berbentuk siput. Telinga bagian dalam membuat impuls saraf yang dikirim ke otak. Otak Anda mengenalinya sebagai suara.

Dan berikut ini 5 jenis penyakit telinga yang dapat mempengaruhi pendengaran Anda bahkan bisa berakibat ketulian, apa sajakah ?

Penyakit meniere

Penyakit meniere mempengaruhi telinga bagian dalam dan sistem vestibular, yang merupakan sistem yang membantu menjaga keseimbangan. Pada penyakit ini, bagian dari koklea yang disebut organ Corti menjadi bengkak, menyebabkan hilangnya pendengaran yang mungkin datang dan pergi seiring waktu.

Hal ini juga dapat menyebabkan pusing yang parah, kurangnya keseimbangan, tinnitus (suara berdengung / berdengung di telinga), sakit telinga, dan tekanan. Penyakit ini bisa ada dalam bentuk ringan atau berat.

Otitis eksterna

Otitis eksterna atau Swimmer's Ear adalah sejenis penyakit telinga yang ditandai dengan peradangan pada liang telinga. Biasanya hasil dari akumulasi air di liang telinga, yang menyebabkan iritasi. Jika memburuk, dapat menyebabkan infeksi, yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

Orang-orang yang memiliki penyakit telinga swimmer ear menunjukkan tanda-tanda kemerahan di liang telinga serta cairan yang tidak berbau, bersih dan gatal. Anda juga mungkin mengalami demam serta kelenjar getah bening yang meradang.

Otitis media atau infeksi telinga tengah

Kuman seperti bakteri dan virus dapat masuk ke telinga dan menyebabkan infeksi. Secara khusus, rongga telinga tengah di belakang gendang telinga dapat dipenuhi dengan cairan.  Cairan yang terdapat di telinga tengah dan infeksi secara perlahan dari waktu ke waktu dapat menyebabkan masalah pendengaran.

Telinga tengah terhubung ke belakang hidung oleh tabung pendengaran (juga disebut tabung eustachian) dan lokasinya memungkinkan akses lebih mudah ke kuman. Ini dapat menyebabkan penumpukan cairan dan tekanan, infeksi yang menyakitkan, dan bahkan kehilangan pendengaran. Infeksi pada anak dapat mempengaruhi perkembangan bicara

Mastoiditis

Mastoiditis adalah infeksi bakteri pada sel-sel udara mastoid yang mengelilingi telinga bagian dalam dan tengah. Tulang mastoid, yang penuh dengan sel-sel udara ini, adalah bagian dari tulang temporal tengkorak. Sel-sel udara mastoid dianggap melindungi struktur telinga yang halus, mengatur tekanan telinga dan mungkin melindungi tulang temporal selama trauma.

Tympanosklerosis

Tympanosklerosis adalah jaringan parut atau akumulasi endapan kalsium pada pembesar timpani (gendang telinga) atau di telinga tengah. Tympanosklerosis diperkirakan disebabkan oleh infeksi telinga tengah yang berulang (otitis media).

Tympanosklerosis di telinga tengah secara histologis mirip dengan yang terjadi di dalam membran timpani, tetapi sering mengarah ke gangguan pendengaran konduktif yang disebabkan oleh fiksasi ossicular.

Sumber : http://northshorehearingpc.com/types-of-ear-diseases/


5 Jenis Penyakit Telinga Yang Dapat Mempengaruhi Pendengaran Anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

8 Cara Menjaga Kesehatan Telinga Dengan Benar Dan Mudah

8 Cara Menjaga Kesehatan Telinga Dengan Benar Dan Mudah Source image : https://www.doctorshealthpress.com/general-health-articles/hot-ea...